Babinsa Koramil 1207-05/Sungai Raya, Hadiri Musyawarah Realisasi Pembangunan Agroforestry di LPHD Kalibandung

KUBU RAYA, SP – Babinsa Koramil 1207-05/Sungai Raya menghadiri musyawarah dan diskusi realisasi pelaksanaan kerjasama pembangunan Agroforestry oleh Lembaga Pengelola Hutan Desa (LPHD).

Kegiatan ini berlangsung dengan PT. Hakikat Arwana Sukses (HAS) bertempat di Aula Kantor Desa Kalibandung, Jalan Raya Riak Bandung, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, Sabtu (8/5/2021).

Program Agroforestry atau biasa disebut Wanatani yakni suatu bentuk pengelolaan sumber daya yang memadukan kegiatan pengelolaan hutan atau pohon kayu-kayuan dengan penanaman komoditas atau tanaman jangka pendek, seperti tanaman pertanian.

Ketua Lembaga Pengelola Hutan Desa (LPHD) Usman Menyampaikan,  Sehubungan dengan telah ditandatanganinya Perjanjian Kerjasama antara Lembaga Pengelola Hutan Desa (LPHD) Kalibandung dengan PT. Hakikat Arwana Sukses (HAS) tentang pembangunan Kemitraan Agroforestry dan rehabilitasi Gambut pada areal Hak Pengelola Hutan Desa (HPHD) Kalibandung.

“Bahwa LPHD Kalibandung akan melaksanakan kegiatan pembangunan Agroforestry dengan tanaman Kopi,  Jagung, Perepat dan Gaharu dengan metode penerapan sistem pengelolaan mata air, rehabilitasi hidrologi dan pembangunan sarana prasarana pencegahan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla),” tuturnya.

Selanjutnya tahapan pelaksanaan kegiatan pembangunan Agroforestry pada areal  LPHD telah sesuai dengan ketentuan sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Kegiatan Kehutanan dan dukungan dari Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan melalui Surat Nomor S. 627/BUPSHA/PKHRHA/PSL. 2/4/2021. Tanggal 29 April 2021.

“Adapun realisasi pelaksanaan kegiatan fisik pembangunan Agroforestry yang akan dimulai pada minggu ke-2 Bulan Mei 2021 dengan mendatangkan 2 unit excavator. Program Agroforestry akan dilaksanakan pada kawasan hutan yang berada di Desa Kalibandung Kawasan Hutan Desa yang menjadi target program pertama tersebut memiliki luas 600 hektar,” katanya.

Babinsa Kalibandung, Serda Nurcholis mengatakan, dalam kegiatan ini diharapkan agar masyarakat partisipatif, sehingga semua sepaham dalam melaksanakan program ini. Mulai dari konsep hingga teori telah dibicarakan.

“Rencananya sekitar 600 hektar lahan yang akan dibuka untuk tahap awal, sedangkan mulai ditanam menunggu setelah kondisi tanah sudah siap, yaitu tanah gembur dan lubang tanam telah diberi kompos, acir dan bibit tanaman telah dikarantina” kata Serda Nurcholis

Adapun tujuan melibatkan masyarakat dalam pembanguna Agroforestry ini adalah untuk meningkatkan kesejahteraan dan kepedulian lingkungan, dengan demikian secara tidak langsung masyarakat mendapatkan kesejahteraan dari sisi ekonomi Agroforestry lewat lapangan kerja atau kepedulian terhadap lingkungan.

“Harapannya dengan dimulainya pemulihan kawasan gambut yang dilakukan oleh LPHD Kalibandung dan PT. HAS kedepan akan memunculkan semangat dari para pemangku kepentingan lain untuk memunuculkan kegiatan serupa dan upaya pemulihan kawasan gambut terdegradasi yang dapat mengembalikan fungsinya semakin nyata,” tuturnya.

Sementara itu Kepala Desa Kalibandung Sanhaji menyampaikan rasa syukur tentang Program Agroforestry yang akan segera dimulai. Melalui kemitraan PT. Hakikat Arwana Sukses (HAS) dengan Lembaga Pengelola Hutan Desa (LPHD).

“Bahwa harapan saya pribadi dan msyarakat Kalibandung kedepan dengan adanya kegiatan agroforestry ini dengan pembukaan awal lahan 600 hektar yang akan ditanami kopi, jagung,  perepat dan gaharu dengan sistem pengelolaan mata air, rehabilitasi hidrologi diharapkan dapat memberikan manfaat, khususnya untuk para petani dengan semakin meningkatnya lahan mata pencaharian mereka,” ujar Sanhaji. (*)